Ada kabar baik bagi para guru
honorer, pasalnya pada tahun 2018 mendatag pemerintah ternyata masih konsisten pada
program moratorium dan penataan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Diliput di surat
kabar elektronik yang ada di internet, pmerintah akan membuka lowongan calon
PNS (CPNS) untuk formasi khusus. Dikutip dari situs resmi Menpan yang beralamat
di menpan.go.id lowongan CPNS hanya akan dibuka untuk formasi khusus yang
artinya hingga saat ini penerimaan CPNS dari jalur formasi umum masih belum
dibuka. Mengenai Lowongan Kerja Guru GGD (Guru Garis Depan) pada tahu 2018 akan
dibahas secara mendalam sebagai berikut ini.
Lowongan Kerja 2018 Guru GGD (Guru Garis Depan) dan Rincian Formasi CPNS Lainnya
Menurut Herman Suryatman
sebagai Kepala Biro Hukum dan Komunikasi dan Informasi Publik yang ditemui pada
hari rabu tanggal 14 juni 2017, Formasi khusus merupakan formasi yang hanya
diperuntukkan bagi orang yang memiliki keahlian khusus yang dapat mengisi
formasi tersebut. Beberapa formasi khusus yang dibuka salah satunya adalah
lowongan kerja bagi Guru Garis Depan (GGD) yang nantinya akan ditugaskan untuk
mengajar di wilayah terluar dan terpencil di seluruh daerah atau wilayah yang
ada di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengingat bahwa masih banyak daerah
yang berada di pedalaman yang kurang tersentuh oleh pendidikan. Nantinya Guru
Garis Depan tersebut akan diberikan jangka waktu untuk menetap di suatu wilayah
hingga beberapa tahun mendatang.
Selain formasi khusus Lowongan
Kerja Guru GGD (Guru Garis Depan) berikut ini Daftar Lowongan Kerja Formasi
Khusus lainnya:
- Penyuluh PertanianPembukaan lowongan kerja CPNS formasi khusus yang lainnya adalah penyuluh pertanian yang dibutuhkan unutk mendorong para petani yang ada di Indonesia untuk meningkatkan produktivitasnya karena tidak dipungkiri bahwa keberadaan penyuluh pertanian memang sangat penting.
- Dokter dan Bidan PTTKurangnya tenaga medis menurut kementerian kesehatan yang jumlahnya masih dirasa kurang menjadi alasan bagi pemerintah untuk membukan lowongan kerja CPNS ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
- Kementerian Hukum dan HAMFormasi khusus lainnya yang dibuka adalah formasi khusus yang berada dilingkup kementerian hukum dan HAM misalnya penjaga lapas dan imigrasi. Hal ini dirasa penting untuk mengingat bahwa kurangnya SDM penjaga lapas yang akan melakukan pembinaan bagi para warga binaan yang berada di setiap lapas yang cukup banyak.
- Lowongan Calon HakimLowongan yang satu ini telah disetujui oleh kementerian PANRB sebagai Lowongan Kerja CPNS 2018 untuk formasi khusus karena jumlah hakim yang berada di pusat ataupun di daerah yang masih sedikit.
Kuota
Lowongan Kerja CPNS Guru GGD (Guru Garis Depan) Tahun 2018
Antusias masyarakat untuk
mengikuti program pengangkatan CPNS Guru Garis Depan (GGD) cukup besar. Hal ini
mendorong kemendikbud untuk berencana merekrut 17.000 orang CPNS GGD untuk
periode 2018. Pada tahun lalu Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Kemendikbud Hamid Muhammad menerangkan bahwa kuota GGD yang ditetapkan adalah
sejumlah 7.000 kursi. Namun setelah proses seleksi, kuota tersebut hanya terisi
6.296 orang. Informasi sementara yang diungkapkan oleh Hamid, menurut kajian
Kemendikbud untuk GGD 2018 dibutuhkan kuota sebanyak 17.000 orang.
Kuota lowongan kerja 2018 Guru
GGD (Guru Garis Depan) sebanyak 17.000 orang tersebut telah mendapatkan lampu
hijau dari Kementerian PAN-RB yang mengatakan bahwa data tersebut benar-benar
dianalisis sesuai dengan kebutuhan, namun keputusan final nantinya akan berada
di Kementerian Keungan selaku bendahara negara.
Pembukaan Lowongan kerja Guru
GDD pada tahun 2018 bagi guru honorer memiliki beberapa keuntungan yakni
keinginan para guru honorer yang meminta untuk di mutasi meninggalkan sekolah
yang cukup kecil. kebijakan kemendikbud untuk membuka Lowongan kerja Guru Garis
Depan (GDD) tahun 2018 mendatang ini didukung oleh Ketua Umum Pengurus Besar
PGRI karena menurutnya guru honorer lebih berpengalaman dalam mengajar,
walaupun belum mengikuti PPG.
Perubahan
Rekrutmen GGD tahun 2018 Mendatang
Terdapat beberapa perubahan
untuk rekrutmen GGD yang akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang diantaranya
adalah sebagai berikut:
- Dibukanya Kesempatan untuk Guru HonorerPada tahun 2018 mendatang, akan dibuka kesempatan bagi guru honorer untuk mendaftarkan dirinya di lowongan kerja 2018 Guru GGD (Guru Garis Depan). Guru honorer dapat mengikuti pendaftaran dengan syarat harus memenuhi kualifikasi guru yakni memiliki ijasah minimal sarjana atau S1.
- Mengikuti Kuliah PPGSelain itu, disertai catatan bahwa setelah dinyatakan lolos sebagai GGD (Guru Garis Depan), mereka harus bersedia untuk mengikuti kuliah PPG selama satu tahun. perubahan sistem rekrutmen ini dilakukan karena Program Kuliah Pendidikan Profesi Guru (PPG) diberlakukan untuk menggantikan program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Status
Guru Garis Depan (GGD) 2018 Belum Ditentukan
Rekrutmen Guru Garis Depan
(GGD) yang akan dibuka pada tahun depan oleh pemerintah masih belum dipastikan
statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau sebagai Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal ini disampaikan oleh Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Hamid Muhammad yang mengatakan bahwa mengenai status
tersebut pihaknya masih harus membahasnya dengan MenPAN-RB Asman Abrur .
Pada saat ditemui pada hari
Rabu tanggal 13 September 2017 lalu ia mengatakan bahwa “GGD pada tahun 2016
memang langsung diangkat menjadi PNS. Namun, perekrutan untuk tahun depan kita
masih akan membahasnya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) apakah GGD tahun depan akan di PNS-kan ataukan
di P3K-kan.
Inilah
4 Provinsi yang Menjadi Tujuan Penempatan Guru Garis Depan (GGD) 2018
Setelah dicanangkannya
rekrutmen adanya lowongan kerja 2018 Guru Garis Depan (GGD) yang akan
dilaksanakan tahun depan, pertanyaan selanjutnya adalah dimana para Guru Garis
Depan (GGD) tersebut akan ditempatkan. Pasalnya terdapat 4 provinsi tujuan
program GGD yang dijadikan sebagai tempat untuk menempatkan Guru Garis Depan
(GGD) tahun 2018 yakni di Nangroe Aceh Darussalam, Nusa Tenggara Timur, Papua
dan Papua Barat. Program GGD angkatan pertama telah mengirimkan sebanyak 798
orang guru profesional ke 28 kabupaten yang berada di daerah 3T yang tersebar
di 4 provinsi tersebut.
Pada tahun ini direncanakan
adanya perekrutan sebanyak 17.000 GGD yang sudah mendapatkan dukungan dari
pemerintah daerah karena gaji GGD tersebut berasal dari APBD yang berada di
masing-masing kabupaten tersbut. Bagi para guru honorer yang mengikuti program
GGD yang diwajibkan untuk mengikuti dan harus lulus Pendidikan Profesi Guru
(PPG) nantinya juga bisa ditempatkan di luar daerah 3T karena beberapa desa di pulau
Jawa juga masih banyak yang berada jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Hal
ini berarti bahwa bagi para guru yang lolos seleksi GGD masih diprioritaskan
untuk ditempatkan di daerah 3T.
Demikian informasi ini kami
bagikan. semoga informasi Lowongan Kerja 2018 tentang Guru Garis Depan (GDD)
ini beemanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi tekait dengan hal ini.
Bagi para rekan honorer, mari manfaatkan program GDD ini sebagai kesempatan
untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) tahun 2018. Terima
Kasih.
Bagikan :
Description
: Lowongan Kerja 2018 Guru GGD (Guru Garis Depan)
Rating
: 4.5
Reviewer
: Sigit Irawantoro
ItemReviewed
: Lowongan Kerja 2018 Guru GGD (Guru Garis Depan)